OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar rapat pleno penyusunan program kerja (proker) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) ).

Informasi melalui Tim Liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai, rapat dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM, ruang rapat khusus Sekretariat Daerah (Setda), Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan, Kamis (9/2/23).

Peserta rapat yang hadir, pimpinan organisasi perangkat daerah, para Kepala Bagian Setda, perwakilan instansi vertikal, akademisi, Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah, serta lembaga perbankan yang termasuk dalam TPKAD.

Dalam rapat tersebut, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM menyebutkan, bahwa dalam rangka menyamakan persepsi perihal bagaimana mengamankan ekonomi masyarakat di tengah-tengah kondisi ekonomi dunia yang tidak menentu.

Katanya, rapat TPKAD digelar, gunanya mengantisipasi tantangan ekonomi yang terjadi akibat beberapa fenomena global, salah satunya perang yang terjadi di eropa saat ini.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI, TPKAD dimaksudkan agar akses keuangan bagi masyarakat bisa lebih mudah dan optimal sehingga pemutaran ekonomi dapat cepat terjadi dan kondisi ekonomi bisa diamankan.

“Seperti kita ketahui, goncangan ekonomi dunia sudah berdampak di negeri kita, pertemuan ini patut kita lakukan guna mengantisipasi efek signifikan dari fenomena itu,” ujar Wabup.

Permenkeu yang dimaksud, lanjut Wabup, telah ditindaklanjuti Pemkab Banggai dengan mengeluarkan surat keputusan yang didalamnya memuat jajaran instansi yang tergabung dalam keanggotaan TPKAD.

“Ini dibentuk tahun 2021, jadi baru bagi kita semua, oleh karenanya kita harus berupaya semaksimal mungkin menyusun program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatannya, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Ferlyn Monggesang, menuturkan bahwa keputusan yang diambil pada rapat tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan pimpinan daerah dalam mengambil kebijakan kedepan.

“Kita harus menentukan langkah konkrit dalam upaya membangun kesepahaman soal bagaimana mempercepat akses keuangan di daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” singkat Ferlyn.(co)

BACA JUGA: Hadapi Serbuan Investasi, Bupati Morut Siapkan SDM Sejak Bangku SMK

Phian