OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Pada tanggal 12 Februari lalu, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Momentum ini menjadi penting bagi organisasi yang bergerak di bidang kebersihan untuk mensosialisasikan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan kepada masyarakat.

Terlihat bahwa masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan, terbukti dari banyaknya kelompok atau organisasi peduli lingkungan yang bermunculan belakangan ini di media sosial.

Salah satu contohnya terjadi di Kabupaten Banggai, di mana Awaludin Gama, pemerhati lingkungan berusia 48 tahun, memanfaatkan gerobak dorong untuk mengangkut sampah dari rumah ke-rumah warga di Desa Bantaian, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai.

Sampah yang ia kumpulkan kemudian dibakar di tempat pembakaran yang telah ia sediakan.

Awaludin mengaku tidak mematok upah dari warga karena menurutnya yang terpenting adalah mencegah pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah di pemukiman warga.

Meski begitu, biasanya warga memberikan upah sebesar Rp.2.000 atau kadang-kadang Rp.5.000 sebagai bentuk terima kasih atas kerja keras Awaludin.

Dalam menyikapi masalah sampah, Awaludin memberikan contoh nyata tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Ia juga menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri dan dapat dilakukan dengan sederhana namun konsisten.

Kita dapat belajar dari Awaludin untuk bersikap proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah pencemaran.(randi)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Phian