OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Sebanyak 200 tokoh agama di Morowali Utara, (Morut), mengikuti bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas dalam pembinaan umat. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, di dua lokasi berbeda.

Sebanyak 200 tokoh agama dari berbagai denominasi di Kabupaten Morowali Utara berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan tugas pembinaan umat.

Kegiatan ini diorganisir oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kantor Bupati Morowali Utara sebagai sektor utama.

Menurut catatan dari Bagian Kesra, peserta Bimtek terdiri dari 132 tokoh agama Kristen dan 68 tokoh agama Islam.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi berbeda: Hotel Grand Town Makassar untuk tokoh agama Kristen, dan Hotel Continent untuk tokoh agama Islam.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, Wakil Bupati H. Djira, Ketua Tim Penggerak PKK Morowali Utara Febriyanti DJ. Hehi Hongkiriwang, dan Kepala Bagian Kesra Bahardin Sakaria, M.Pd.I.

Sebelum acara pembukaan, 68 tokoh agama Islam, yang sebagian besar merupakan imam masjid, diterima oleh Ketua Umum Yayasan Islamic Center Al Markas Al Islami, Prof Dr Hamid Awaluddin, setelah melaksanakan shalat maghrib bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Delis menjelaskan urgensi Bimtek ini, serta memberikan paparan mengenai perkembangan pembangunan di Morowali Utara.

Dalam sambutannya, baik di hadapan tokoh agama Kristen, Islam, maupun jamaah Masjid Al Markas Al Islami, Bupati Delis menyampaikan alasan di balik pelaksanaan Bimtek ini.

Menurutnya, pekerja agama memiliki peran penting dan strategis dalam masyarakat sebagai tokoh yang terpercaya dan terdepan.

Mereka dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, cerdas intelektual dan spiritual, serta sejahtera lahir dan batin, sesuai dengan visi dan misi pembangunan Morowali Utara, yaitu menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera (SCS).

Bupati Delis juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas bagi para tokoh agama agar mereka dapat mengimbangi peningkatan kualitas intelektual dan kapasitas umat atau jemaat yang terus berkembang.

Delis, yang dikenal dengan prinsip kepemimpinan yang melayani (servant leadership), menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Bimtek di kota besar di luar Morowali Utara bertujuan untuk memberikan nuansa penyegaran dan nilai wisata bagi para peserta.

“Bapak ibu kan kadang kala jenuh bahkan stres juga menghadapi umat masing-masing dan bosan dengan suasana kampung masing-masing, dan perlu refreshing. Manfaatkanlah kesempatan ini,” ujar Delis.

Dukungan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara terhadap kesejahteraan pekerja agama selama masa kepemimpinan Delis-Djira cukup besar.

Ini termasuk pemberian insentif bulanan bagi pendeta, guru sekolah minggu, kostor, imam masjid, pegawai sara, serta pekerja agama Hindu, juga perlindungan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan wisata rohani.

“Bahkan, mulai APBD Perubahan 2024, insentif untuk para pendeta dan imam masjid akan kembali dinaikkan sebesar 20 persen,” ungkap Delis, yang disambut tepuk tangan oleh peserta. (teguh)

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

Semuel Siombo