OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, (Morut),  Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, mengadakan kegiatan “Buka Desa” di Desa Tomata pada Selasa (28/02/2023).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Bupati Delis untuk mendekatkan akses pelayanan publik serta menjaring aspirasi masyarakat.

Bupati dan OPD yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan publik akan bekerja dan melakukan pelayanan di satu Desa selama sehari penuh.

Program ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan di setiap Kecamatan se-Kabupaten Morowali Utara.

Desa Tomata di Kecamatan Mori Atas merupakan tempat kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo.

Program ini merupakan hasil studi di Kabupaten Banyuwangi yang merupakan Kabupaten dengan pelayanan publik terbaik se-Indonesia.

Kegiatan “Buka Desa” yang dilaksanakan di Desa Tomata dibuka dengan penyerahan Akta Nikah kepada 45 pasangan yang mengikuti “Perkawinan Massal” maupun pasangan yang sudah lama menikah namun belum mendapat Akta Nikah.

Hal ini dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil agar seluruh pencatatan dan pendataan kependudukan khususnya terkait administrasi pernikahan yang ada di Kecamatan Mori Atas dapat lebih tertib dilakukan.

Selain itu, Bupati Delis juga menyerahkan “Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah” untuk Desa dengan kontribusi Pajak terbesar dimana Desa Tomata menjadi penyumbang Pajak terbesar di Kecamatan Mori Atas.

Mengawali diskusi dengan para Kepala Desa, Bupati Delis mengatakan bahwa kegiatan ” Buka Desa” ini bertujuan agar segala bentuk pelayanan publik seperti pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan (KTP, El, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak), Pembuatan BPJS Kesehatan, Pembuatan Kartu Putih, Pembuatan Dokumen Perzinan serta berbagai pelayanan publik lainnya dilaksanakan di satu tempat tepatnya di Balai Desa Tomata untuk Kecamatan Mori Atas.

Bupati Delis juga memberikan sosialisasi tentang BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dibawakan langsung oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Morowali.

Bupati juga mengatakan bahwa rencananya para rohaniawan akan diikutsertakan dalam BPJS Ketenagakerjaan mengingat peran penting mereka dalam masyarakat.

Program Buka Desa ini sejatinya seperti Mall Pelayanan Publik keliling yang dihadirkan di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Morowali Utara.

“Kami ingin seluruh pelayanan publik dapat hadir lebih dekat kepada masyarakat. Oleh karena itu, kedepannya kami akan hadirkan Mall Pelayanan Publik di Kota Kolonodale agar seluruh pelayanan publik ada dalam satu atap”, Jelasnya.

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Semuel Siombo