OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK– Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non-TPI Banggai menggelar Sosialisasi Kebijakan Keimigrasian Indonesia yang diikuti oleh mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Luwuk, Kamis (28/7/2022).

Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula Unismuh Luwuk tersebut dihadiri Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K Djawa, Ketua BPH DR. Farid Haluti, serta selurub Civitas Akademik baik dari Mahasiswa/Mahasiswi.

Usai mendengarkan laporan Ketua Panitia Kegiatan, Natalina Marbun yang menjabat sebagai Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Banggai, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Banggai, Wijaya Adibrata didaulat memberikan sambutan.

Mengawali sambutanya, Wijaya mengucapkan terima kasih kepada pihak Unismuh yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dalam sambutannya Wijaya menyebutkan, sebagaimana Fungsi Keimigrasian merupakan bagian dari urusan pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara dan fasilitator pembangunan negara.

Sebagai Kakanim termuda se-Indonesia, ia juga sangat mengharapkan untuk para Mahasiswa dan Mahasiswi mendapat Kemanfaatan dengan apa yang didapat dengan adanya kegiatan ini.

Wijaya juga menjanjikan bahwa untuk mendukung pelayanan keimigrasian, Kanim Banggai akan menyediakan Mobile Unit Permononan Paspor yang jemput bola ke Universitas Muhammadiyah Luwuk secara Kolektif.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Kanim Banggai, Wijaya menyampaikan akan memfasilitasi permohonan pasport secara kolektif, dengan sistim jemput bola yang pada pelaksanaannya dikenal Eazy Paspor.

Seperti diketahui, wilayah kerja Kanim Kelas II Non TPI Banggai memiliki wilayah kerja 6 Kabupaten yakni, Kabupaten Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali, Morowali Utara dan Tojo Una-una.

Usai memberikan sambutanya, Kakanim juga melemparkan diskusi dan tanya jawab untuk bisa mengetahui informasi yang didapat terkait soal keimigrasian di masyarakat.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K. Djawa menyampaikan apresiasinya. Selain ucapan terima kasih, dia berharap kedepannya bukan hanya sosialisasi namun teebangun kerjasama yang lebih luas,

guna memberikan hasil terbaik. Sebab, mengenai Pelaksaan Kebijakan Keimigrasian Indonesia tidak lepas dari dukungan seluruh pihak.(co)

ombatui