OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Bupati Morowali Utara, (Morut), Delis J. Hehi, bersama dengan sekitar 500 warga, menggelar acara pembuatan biosaka secara massal di Desa Tiu, Kecamatan Petasia Batat pada Senin (6/3).

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi, dan diikuti oleh petani, siswa SMP dan SMU, aparatur sipil negara (ASN), serta para penyuluh pertanian se-Kabupaten Morowali Utara.

Pada acara tersebut, peserta berjejer di depan meja panjang yang dipasang di dua sisi jalan sepanjang sekitar 150 meter.

Di depan mereka masing-masing terdapat sebuah wadah plastik yang menampung air sekitar tiga liter dan lima jenis tumbuhan yang merupakan bahan pembuat biosaka.

Dengan dikomandoi oleh Bupati Morowali Utara dan Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi Hongkiriwang, seluruh peserta secara serentak meremas-remas tumbuhan tersebut di dalam air selama sekitar lima menit.

Setelah itu, air hasil remasan tumbuhan tersebut disaring dan diisi di dalam sebuah botol plastik.

“Cairan inilah yang disebut biosaka, yang akan disemprotkan ke tanaman apa saja, termasuk bunga. Kalau untuk tanaman jagung atau padi, penyemprotan dilakukan tujuh kali dalam satu siklus panen,” ujar seorang penyuluh memberi penjelasan.

Biosaka adalah akronim dari biologi (bio) dan saka (baca:soko) alam artinya dari alam kembali ke alam.

Cairan hasil remasan lima jenis rumput hijau itu bermanfaat untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit serta mampu menekan penggunaan pupuk kimia antara 50 sampai 90 persen.

Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi mengatakan bahwa biosaka memiliki keuntungan dalam meningkatkan produksi pertanian dan menekan biaya produksi sehingga meningkatkan keuntungan petani.

Selain itu, produksi pertanian akan menghasilkan produk-produk organik yang menyehatkan konsumen karena tidak banyak menggunakan bahan kimia dalam proses budidaya.

Meski demikian, petani dari Desa Tiu dan Desa Togo Mulya berharap ada sosialisasi yang lebih mendalam mengenai cara pembuatan biosaka dan teknis penggunannya.

Mereka berharap Dinas Pertanian Morut mengampanyekan lebih intens ke masyarakat karena biosaka ini akan sangat membantu petani karena mudah didapatkan bahan-bahannya, sederhana pembuatannya karena tidak menggunakan mesin dan mudah penggunaannya.**

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Semuel Siombo