OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Yuniarto Pasman, mewakili Gubernur mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara virtual yang diselenggarakan di ruang Asisten II Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin (20/02/2023).

Rakor TPID ini dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia dan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengawali sambutannya dengan menyampaikan hasil survei BPS yang menunjukkan bahwa inflasi pada bulan Januari turun menjadi 5,28% dari 5,51% pada bulan Desember.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas penurunan inflasi ini yang terjadi karena kerja sama antara TPID Pusat dan Daerah, dalam rapat bersama Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Kepala BPS, Jaksa Agung, Kapolri, dan Presiden.

Menurut Mendagri, Presiden menyampaikan untuk menggunakan sistem yang sama seperti dalam perang pandemi Covid-19 yaitu, dilaksanakan tiap minggu.

Di Irjen Kemendagri, terdapat Satgas Pengendalian Inflasi yang bertugas untuk mengecek daerah mana saja yang melakukan monitoring dan operasi pasar murah.

Selain 160 daerah yang melakukan survei tiap bulan, BPS seluruh Kabupaten/Kota juga memonitor tren kenaikan harga yang disebut angka proxy inflasi.

“Jadi, lebih kurang angka kira-kira, kalau angka pasnya itu ada di setiap bulan 160 Kabupaten/Kota,” tambah Tito.

Mendagri juga menyampaikan beberapa daerah yang mengalami inflasi yang rendah dibawah nasional, yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 4,94%, Kota Pangkal Pinang 4,68%, Kabupaten Merauke 4,41%.

Sementara itu, daerah yang mengalami inflasi di atas nasional yaitu Provinsi Bengkulu 6,0%, Kota Bukittinggi 7,17%, Kabupaten Banyumas 6,16%.

Turut hadir dalam rakor tersebut antara lain Mendagri, Kepala BPS, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirjen Holtikultura, Kepala Sestama Bapanas, Koorps Ahli Panglima TNI, Satgas Pangan Polri, Jam Datun Kejaksaan Agung, dan Kepala Daerah se-Indonesia.

Dengan demikian, rakor TPID ini diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah di Indonesia dan memperkuat kerja sama antara TPID Pusat dan Daerah.(fn)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Phian