OBORMOTINDOK,CO.ID. Bangkep– Ir. H. Sugianto Tamoreka ST menegaskan bahwa ia bukanlah calon Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) yang berasal dari luar daerah, melainkan putra daerah asli yang lahir dan kebabasalan di Banggai.

Dalam penjelasannya, Sugianto mengungkapkan bahwa Kabupaten Banggai, Bangkep, dan Banggai Laut (Balut) merupakan satu kesatuan historis yang tidak dapat dipisahkan, meskipun kini menjadi tiga kabupaten terpisah akibat pemekaran untuk kepentingan otonomi daerah.

Ia menjelaskan, salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah tradisi Tumpe yang setiap tahun tetap dilaksanakan. Tradisi ini, menurutnya, merupakan simbol kekuatan dan persatuan bahwa ketiga kabupaten ini berasal dari “rahim” yang sama.

Pada kesempatan pertemuan silaturahmi dengan warga Lombi-Lombia pada Selasa, 17 September 2024, Sugianto menegaskan bahwa sebagai putra daerah, adalah hal yang wajar baginya untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan. Ia juga menyoroti perlunya kerjasama dari semua pihak untuk memperbaiki keadaan daerah.

Sugianto berkomitmen untuk meningkatkan angka APBD Bangkep yang saat ini masih rendah.

Bersama calon wakil bupati Heri Ludong, ia berjanji akan berusaha menaikkan APBD Bangkep hingga mencapai 1 triliun dalam waktu tiga tahun. Jika tidak berhasil dalam kurun waktu tersebut, Sugianto menyatakan kesediaannya untuk mundur dari jabatannya sebagai bupati Bangkep.**

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui