OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kolonodale Andreas Admaji, SH.didampingi Sekretaris Dewan Kabupaten Morowali Utara, (Morut), Heltan Ransa dan Kepala Inspektorat Romel Tungka, memonitoring dan evaluasi pekerjaan pembangunan kantor baru DPRD Kabupaten Morowali Utara. Kamis, (20/10/22).

Hadir juga Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Morowali Utara, serta Tenaga Pengelola Kegiatan Kantor DPRD Kabupaten Morowali Utara.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Kolonodale Andreas Admaji, SH. mengatakan, Proyek pembangunan baru gedung Kantor DPRD Morowali Utara ini, merupakan salah satu proyek pembangunan strategis yang harus di kerjakan dengan baik, mengingat rumah tempat tugas para anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat di Daerah, dan ujung tombak rakyat melalui legislasi, pengawasan, bajetting dan sebagai tempat penyalur aspirasi masyarakat harus dilakukan.

“Kualitas pekerjaan pembangunannya harus berjalan dengan baik, diminta Konsultan Pengawas harus dapat memastikan bahan/barang yang dikerjakan oleh kontraktor sesuai. Kontraktor dan Konsultan pengawas harus dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat waktu, mutu, dan sasaran,”pesan Adji.

Ia menjelaskan kedatangannya ke lokasi pembangunan adalah untuk melihat langsung kondisi pembangunan fisik gedung DPRD.

Diharapkan dengan turun langsung ke lokasi, pihaknya dapat mengetahui kendala atau hambatan apa yang dialami oleh kontraktor, jika ada maka kita cari solusinya sehingga gedung dapat selesai dengan tepat waktu.

Monitoring Pembangunan kantor DPRD Morowali Utara ini bertujuan untuk melihat Pekerjaan fisik di lapangan yang dilaksanakan penyedia jasa CV. Mulia Inda selaku pelaksana fisik kegiatan, agar pekerjaan yang dilaksanakan sesuai waktu dalam kontrak dan gambar kerja.

Pembangunan Gedung Kantor DPRD Morowali Utara dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu dengan kualitas dan mutu bangunan yang optimal, pihaknya akan selalu mengikuti perkembangan pekerjaannya.

Adji Juga berharap pembangunan kantor ini bisa dilengkapi fasilitas umum bagi penyandang disabilitas. Tujuannya, untuk mempermudah akses para penyandang disabilitas jika berkunjung ke gedung wakil rakyat ini.

Ia mengatakan, fasilitas yang harus disiapkan di antaranya berupa jalur tangga khusus, beberapa ruang kamar mandi/toilet, serta fasilitas lainnya. Semua fasilitas tersebut didesain khusus yang ramah difabel, agar kelak bangunan kantor baru ini bisa menjadi contoh bagi kantor-kantor pelayanan publik lainnya di Kabupaten Morowali Utara,” tuturnya.(cm)

Phian