OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat (Konjen AS), John McDaniel, mengunjungi Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, untuk menjajaki peluang kerjasama dalam pembangunan berkelanjutan di daerah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Megalit ini. Pertemuan berlangsung pada hari Rabu, 21 Agustus, di ruang kerja gubernur.

Gubernur Rusdy Mastura menyambut kedatangan McDaniel dengan antusias dan menjelaskan kekayaan potensi alam Sulteng, yang mencakup sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, pariwisata, dan pertambangan.

Gubernur menekankan komitmennya untuk memprioritaskan pengembangan sektor non-tambang, yang dianggap lebih berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Program-program unggulan yang saat ini sedang digalakkan meliputi inseminasi buatan untuk ternak sapi, budidaya kelapa hibrida, serta peningkatan produksi durian untuk ekspor ke Tiongkok.

Gubernur berharap bahwa fokus pada petani, peternak, dan nelayan akan mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.

Selain itu, Sulteng memiliki warisan budaya yang signifikan, termasuk peninggalan megalitikum di lembah Bada, Besoa, dan Napu, yang diusulkan untuk menjadi situs warisan dunia oleh UNESCO.

Di Kabupaten Banggai Kepulauan, terdapat jejak penyebaran Islam tertua di nusantara abad ke-8 yang dibawa oleh Imam Syaban. Teori evolusi Darwin juga memiliki kaitan dengan penelitian Alfred Wallace di Pulau Walea, Kabupaten Tojo Unauna.

Gubernur Mastura mengharapkan dukungan dari Pemerintah AS untuk mengangkat pariwisata dan kebudayaan Sulteng ke panggung dunia.

“Saya tawarkan kita boleh jalan-jalan ke Bada (melihat megalit) dan itu yang saya mau kembangkan agar tolong dibantu (Pemerintah AS),” ujar gubernur.

Menanggapi penyampaian gubernur, John McDaniel mengungkapkan kekagumannya dan ketertarikan untuk bekerjasama dengan pemerintah provinsi dalam mengembangkan potensi unggulan Sulteng.

McDaniel juga menyatakan komitmen Pemerintah AS untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Sulteng, termasuk mengatasi prevalensi stunting dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Morowali.

Ia juga menawarkan program lingkungan hidup untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati Sulteng yang menjadi habitat flora dan fauna endemik Sulawesi.

“Kami ingin memastikan masyarakat Sulawesi Tengah dapat menikmati hidup yang lebih baik,” ungkap McDaniel dalam Bahasa Indonesia yang fasih.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Bidang Politik dan Ekonomi Adrian Johan serta Staf Konjen Frederick Hawkin. Dari pihak daerah, hadir Kadis Pariwisata Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd dan Karo Hukum Adiman, S.H., M.Si.

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id 

Jum Amar