OBORMOTINDOK.CO.ID. Morowali Utara– Kabupaten Morowali Utara sukses mempertahankan predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan pelayanan BPJS Kesehatan melebihi 100% sejak 2022.

Informasi dari BPJS Kesehatan Cabang Luwuk dan Sekretaris Dinas Kesehatan Morut, Arief Paskal Pokonda, menyebutkan bahwa Bupati Morowali Utara, Delis J. Hehi, akan menerima penghargaan UHC dari Presiden Joko Widodo dalam acara di Jakarta pada Kamis (8/8).

BPJS Kesehatan mengapresiasi langkah Bupati Morowali Utara yang sejak mulai menjabat pada Mei 2021, aktif meningkatkan kepesertaan warganya dalam program BPJS Kesehatan melalui pendanaan APBD. Hasilnya, sejak 2022, seluruh warga Morut sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Pemkab Morut terus berupaya menegaskan bahwa jaminan kesehatan adalah kebutuhan dasar yang menjadi kewajiban utama Pemerintah Daerah Morowali Utara,” demikian rilis dari BPJS Kesehatan Luwuk.

Widyawati Masyhur (28), peserta Program JKN yang iurannya ditanggung oleh Pemkab Morowali Utara, merasa bersyukur atas status UHC yang dicapai Morut, yang menunjukkan peran dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesehatan warganya.

Ibu rumah tangga asal Desa Bungintimbe ini mengapresiasi Bupati Morut Delis J. Hehi atas komitmennya dalam menjamin kesehatan masyarakat melalui Program JKN.

“Saya saat ini peserta BPJS Kesehatan dengan bantuan Pemda Morut. Saya sangat bersyukur dan terbantu karena pemerintah menanggung jaminan kesehatan saya,” ujarnya.

Sebagai peserta JKN, Widya sering menggunakan layanan kesehatan di puskesmas.

Menurutnya, pelayanan di puskesmas sangat baik dan ramah, serta tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan. Ia merasa dilayani dengan baik tanpa diskriminasi meskipun dirinya adalah peserta JKN yang dibayarkan oleh pemerintah.

“Selama saya berobat di puskesmas, pelayanan dokter, perawat, dan staf lainnya sangat bagus. Saya tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun,” katanya dengan wajah gembira.

Menurut Widya, menjadi peserta BPJS sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Ia tidak dapat membayangkan harus menanggung semua biaya kesehatan sendiri, yang pasti tidak akan mampu dilakukan oleh banyak masyarakat.

Widya berharap Program JKN dan UHC di Morut akan terus berlanjut sehingga masyarakat tetap dapat merasakan pelayanan kesehatan berkualitas.

Dalam kesempatan terpisah, Bupati Morut Delis J. Hehi mengatakan bahwa dengan tercapainya UHC sejak 2022, tidak akan ada lagi warga yang tidak mendapat layanan kesehatan di semua instalasi kesehatan milik pemda karena alasan biaya. (teguh).

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

Semuel Siombo