OBORMOTIMDOK.CO.ID. Morowali- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Morowali terus menunjukkan keberhasilannya, berkat dukungan penuh dari inisiatif Universal Health Coverage (UHC) yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah.

UHC ini merupakan komitmen kuat Pemda Morowali untuk menjamin seluruh masyarakatnya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Dengan penerapan UHC, yang merupakan bagian integral dari program JKN, seluruh warga Morowali kini dapat menikmati berbagai layanan kesehatan tanpa kekhawatiran biaya.

Bupati Morowali. pelaksanaan UHC ini adalah wujudnyata dari komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, serta memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama atas pelayanan kesehatan yang layak.

Nuraeni, merupakan warga Morowali yang beralamat, di desa Tondo, Bungku Barat Kabupaten Morowali.

Ia adalah satu dari sekian banyak warga di Kabupaten Morowali yang telah merasakan manfaat dari Program JKN sekaligus Status UHC yang dipegang oleh Pemda Morowali.

Nuraeni yang awalnya adalah peserta PPU (Peserta Penerima Upah) namun sejak tahun 2024 menjadi peserta tanggungan Pemda Morowal mengaku sangat bersyukur atas status UHC yang disandang oleh Kabupaten Morowali, hal ini membuat dia yang sudah tidak lagi sebagai berstatus perangkat desa, kini bisa tetap menikmati Program JKN melalui segmen PBI (Penerima Bantuan Iuran).

Pelayanan kesehatan dirasakan semakin mudah diakses oleh semua kalangan.

”Sebenarnya saya sudah lama jadi peserta JKN, sebelumnya saya adalah perangkat desa jadi saya terdaftar sebagai KP Desa, namun sejak awal tahun 2024 saya sudah tidak mejabat sebagai perangkat desa, sehingga saya beralih ke bantuan pemerintah, ” terangnya.

Sebagai masyarakat yang sudah pernah memanfaatkan Program JKN, Nuraeni mengaku menjadi peserta JKN adalah hal yang sangat penting dan merupakan suatu kewajiban.

Untuk itu status UHC yang dimiliki oleh Kabupaten Morowali dinilai memudahkan dan memberikan kepastian masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

Pasalnya dengan status UHC yang dimiliki, masayarakat di Morowali bisa didaftarkan langusng ke dalam Program JKN tanpa menunggu lama dan masuk ke dalam tanggungan pemerintah daerah.

”Anak terakhir saya membutuhkan pelayanan kesehatan, saya mendapatkan informasi bahwa ada segmen peserta JKN yang bisa langsung aktif tanpa harus menunggu lama. ” ungkapnya.

Nuraeni juga mengaku pernah memanfaat kepesertaan Program JKNnya untuk persalinan dan pengobatan TBC sang anak tahun lalu.

Dia juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang melayani dengan baik, walaupun statusnya sebagai peserta JKN dari Segmen PBI. Diirnya mengaku tanpa Program JKN dan peran pemerintah daerah akan sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena terkendala biaya yang cukup besar.

“Saya sudah pernah pake BPJS sebelumnya, saat saya melahirkan di puskesmas, saya tidak bayar sama sekali, saat anak saya juga sakit TBC tahun lalu dan harus kontrol selama 6 bulan, sampai anak saya sehat semuanya pake BPJS  tanpa membayar sama sekali, saya bersyukur dan merasa sangat terbantu”, tutur ibu Nuraeni.

Ibu Nuraeni juga menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Pemda Morowali karena memberikan bantuan Kepsertaan JKN yang bisa langsung aktif dan berharap pelayanan BPJS kedepannya semakin membaik.

Tak lupa diirnya juga mengapresiasi pelayanan kesehatan yang semakin baik, namun diirnya juga berharap terdapat peningkatan kualitas layanan di waktu yang akan datang.

”Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang telah menanggung jaminan kesehatan saya dan keluarga, saya harapkan UHC di Kabupaten Morowali bisa dapat terus dilanjutkan dan pelayanan kesehatan semakin baik lagi untuk masyarakat ke depanya, ” Tutup Nuraeni
AS/aw

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui