OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk- Dalam kepemimpinannya, Kepala Desa Dimpalon Baru Kecamatan Kintom Mawardi Mustari mengandalkan 3 sektor untuk mengimplementasikan seluruh program sesuai Visi – Misi agar desanya lebih lebih maju selangkah dari sebelumnya.

Kepada Obormotindok.co.id, Minggu, 19 Januari 2023, Mawardi mengungkapkan, 3 sektor yang nantinya menjadi sasaran pengimplementasian program adalah, sektor pertanian, sektor pertanian, peternakan dan sektor kepariwisataan.

Alasan Mawardi mengandalkan 3 sektor tersebut, yang mana selama, 3 sektor itu seolah hanya dipandang sebelah mata, padahal jika itu bisa kita kelola dengan baik, maka bisa menambah inkam bagi masyarakat dan menjadi pemasukan bagi desa.

“Sebagai langkah awal, saya akan memanfaatkan pesisir pantai untuk menjadi lokasi wisata,” ujar Alumnus Untika Luwuk tahun 2013.

Rencana menjadikan pantai sebagai tempat tujuan wisata dan kuliner tradisional, karena dia melihat kondisi pantainya mendukung dan sangat strategis karena langsung bersebelahan dengan jalan umum.

Untuk langkah awal, pemerintah desa sudah memasukkannya dalam perencanaan dan mengalokasikan pembuatan 5 lapak melalui interfensi ADD tahun 2023.

“Pesisir pantai bisa untuk tempat wisata lokal, dan menjadi sumber PAD jika kita manfaatkan potensi yang ada,”katanya

Dalam hal pengelolaannya nanti, Mawardi mengandalkan sepenuhnya kepada BumDes dan tetap dibawah pengawasannya sebagai kepala desa. Sehingga, belum lama ini, Mawardi mengakui, jika dirinya sudah membentuk kepengurusan BumDes.

“Rencananya lapak yang ada, kami prioritaskan pelaku UMKM lokal, tapi kami juga membuka ruang bagi pelaku UMKM luar desa, selama bisa bekerja sama dengan pemerintah desa,” tandasnya.

Mengenai rencana lokasi, ada tempat yang strategis untuk wisata kuliner, dan alhamdulilah untuk lokasinya, sudah mendapat izin pinjam pakai dari PB Alkhaerat.

“Tahap awal kami sudah lakukan pembersihan, dan dalam waktu dekat, akan dilakukan pematokkan lokasi dan pendataan untuk menempati lapak,” tambahnya.

Hanya saja kata Mawardi, untuk memaksimalkan pengelolaan BumDes, para pengurus akan diikutkan dalam bimbingan teknis, termasuk mengupayakan studi tiru nantinya, agar BumDes yang sudah dibentuk diharapkan menjadi penyangga ekonomi di desa.

Disinggung mengenai program lainnya, untuk tahun ini jawab Sekretaris PK KNPI Kecamatan Kintom, dirinya belum belum begitu prioritas pada infrastruktur, malah lebih pada konsep pemberdayaan, termasuk program peternakan, perikanan laut dan pertanian.

“Saya masih untuk pemberdayaan, masyarakat termasuk Karang Taruna Desa dan sudah dimasukkan dalam anggaran supaya bisa jalan kegiatan kepemudaan di desa,”tandasnya.

Harapan kami selaku pemerintah desa, dengan dibukannya lapak tersebut, setidaknya bisa terjadi perputaran ekonomi di desa, dan kami juga bisa mendapatkan suport dari Pemda Kabupaten Banggai, dibawah kepemimpinan Ir.H.Amirudin Tamoreka dan Drs.H.Furqanuddin Masulili.

Selain itu, dia juga akan berencana mengaktifkan kembali pasar mingguan. Meskipun masih terbatas, tapi bisa memberdayakan petani yang ada di desa. Sehingga ada tempat untuk menjual hasil tanamannya.

Diakhir Mawardi menegaskan, setidaknya kami sudah berusaha memanfaatkan potensi yang ada, agar bisa terjadi perputaran ekonomi di desa. Saat ini belum ada sektor yang bisa diandalkan menjadi pendapatan asli desa.

“Yang paling penting adalah dukungan semua masyarakat dan semua tokoh-tokoh yang ada untuk bisa bersama-sama mewujudkan itu semua. Saya hanya diberikan amanat oleh masyarakat untuk memimpin roda pemerintahan desa,”tutupnya.(co)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Phian