OBORMOTINDOK.CO.ID. Banggai– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidkbud) Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo telah mencanangkan program Anak dan Dewasa (ADE) Kembali Sekolah.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui dua agenda utama, yaitu Pelayanan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Monitoring Penanganan Anak Putus Sekolah.

Dapodik merupakan sistem pendataan penting yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan data yang mencakup satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, serta sarana dan prasarana sekolah di seluruh Indonesia.

Data yang terkumpul digunakan sebagai dasar dalam pengambilan berbagai kebijakan, termasuk alokasi anggaran pendidikan, perencanaan program, hingga evaluasi kinerja pendidikan di setiap daerah.

Dalam rangka memastikan akurasi dan relevansi data, pengelolaan Dapodik dilakukan secara online dan diperbarui secara berkala oleh operator sekolah.

Hal ini memungkinkan pemerintah untuk melakukan pemantauan dan penyesuaian kebijakan pendidikan secara real-time sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Program Monitoring Penanganan Anak Putus Sekolah bertujuan untuk mengidentifikasi, memantau, dan menangani kasus anak yang tidak melanjutkan pendidikan.

Anak-anak yang putus sekolah sering kali menghadapi risiko ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan, Desa, Kelurahan, serta berbagai lembaga swadaya masyarakat untuk melakukan intervensi yang diperlukan.

Intervensi ini mencakup penyediaan bantuan keuangan kepada lembaga non-formal, pendampingan psikososial, serta penyediaan akses ke pendidikan non-formal bagi anak-anak yang tidak dapat kembali ke sekolah formal.

Tujuannya adalah memastikan setiap anak di Kabupaten Banggai mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, baik melalui jalur formal maupun non-formal.

Kedua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya komprehensif Pemerintah Kabupaten Banggai untuk memastikan bahwa seluruh anak mendapatkan hak mereka atas pendidikan yang layak.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan, diharapkan jumlah anak putus sekolah dapat diminimalisir, serta kualitas pendidikan di Kabupaten Banggai terus meningkat.**

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui