OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dan kemajuan pembangunan suatu daerah.
Kabupaten Morowali Utara, (Morut), di bawah kepemimpinan Delis J. Hehi dan H. Djira. K berhasil mencatat peningkatan yang spektakuler dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Morowali Utara masih berada dalam angka satu digit. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut melonjak tajam menjadi 10,47 persen dan bahkan mencapai 36,42 persen.
“Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Morowali Utara adalah yang tertinggi kedua di Indonesia setelah Halmahera Utara, dan di Pulau Sulawesi, Morowali Utara menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi,” kata Bupati Delis dalam rapat koordinasi dengan Kepala Desa dan BPD se-Morowali Utara di Kolonodale, Senin (15/5).
Selain pertumbuhan ekonomi, terdapat indikator makro lain yang juga menunjukkan kemajuan bagi Morowali Utara dalam dua tahun terakhir.
Angka kemiskinan menurun dari 13,90 persen pada tahun 2021 menjadi 12,29 persen pada tahun 2022. Gini ratio (tingkat kesenjangan kaya-miskin) juga menurun dari 0,0301 persen menjadi 0,0269 persen, sedangkan tingkat pengangguran terbuka menurun dari 2,98 persen menjadi 2,25 persen.
“Data ini berasal dari Badan Pusat Statistik, sehingga bukanlah angka sembarangan. Terdapat banyak indikator kemajuan lainnya, seperti penciptaan lapangan kerja, kemajuan akses jalan raya, serta perkembangan di bidang kesehatan dan pendidikan,” ujar Delis, yang mendapatkan tepuk tangan dari sekitar 250 Kepala Desa dan Ketua BPD yang hadir di Ruang Pola kantor Bupati Morowali Utara di Kolonodale.
Delis mengungkapkan bahwa semua pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh aparat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa-desa.
Ia meminta aparat desa dan BPD untuk menjaga kondusifitas wilayah agar iklim investasi yang stabil tetap terjaga.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, untuk berinvestasi di Morowali Utara.
Bupati juga berharap agar semua Kepala Desa dan BPD dapat bersatu dalam persepsi, tekad, dan sinergi antardesa guna mempercepat terwujudnya desa-desa yang sehat, cerdas, dan sejahtera.(teguh).
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.
Tim Redaksi