LUWUK-MOTINDOK. Kepedulian masyarakat Banggai terhadap korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, juga di lakukan oleh jajaran Kepolisian Resort Banggai. Senin (01/10) kemarin, Polres Banggai memberangkatkan 32 personil anggota terbaiknya yang merupakan gabungan dari Satlantas, Sabhara, Dokkes, dan Sarana Prasarana untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada jumat (29/09) pekan lalu di Kota Palu dan Donggala, Sulteng.

Kapolres Banggai AKBP Moch. Sholeh, SIK, SH, secara resmi senin kemarin melepas keberangkatan tim gabungan tersebut. Dengan membawa sejumlah bantuan sembako dan logistik, “Kami juga sudah menyiapkan sembako dan logistik untuk para korban disana”, ujar Kapolres Banggai.

Dalam operasi kemanusiaan itu, Polres Banggai juga membawa sejumlah relawan dan tim medis dokter serta perawat yang ikut bergabung bersama
personil di lapangan. “selain distribusi sembako, kami akan membuka posko kemanusiaan dapur umum dan rawat medis untuk para korban gempa dan tsunami”, ucapnya kembali.

Rutinitas operasi kemanusiaan untuk penanggulangan korban bencana tersebut akan berlanjut terus menerus selama kurun waktu dua minggu kedepan sesuai dengan ketetapan dari Gubernur Sulawesi Tengah. “tim akan di aplos bergantian, selama dua minggu sesuai penetapan dari Gubernur”, jelas AKBP Moch. Sholeh.
[artikel number=3 tag=”sulteng,nasional,berita” ]

Untuk itu pihak Kepolisian Resort Banggai akan terus berupaya menggalang bantuan dan kepedulian dari semua warga di Kabupaten Banggai untuk didistribusikan ke Kota Palu dan Donggala, baik berupa tenaga ataupun bahan sembako maupun obat-obatan untuk persediaan logistik nantinya. (OM)

ombatui