OBORMOTINDOK.CO.ID. BANDUNG- SKK Migas memberikan apresiasi kepada manajemen Joint Operating Body Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) menggunakan sistem Robust Operation Cost Optimization atau disingkat ROBOCOP.

General Manager (GM) JOB Tomori, Benny Sidik memaparkan program kerja inisiatif optimisasi yang sudah dilakukan di JOB Tomori melalui sistem tersebut. Paparan Benny Sidik itu di agenda bertajuk ‘Monitoring pencapaian optimisasi biaya dan rapat kerja penyusunan rencana initiative optimisasi biaya dan long term demand’ yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, Rabu dan Selasa (27-28/11/2023).

SKK Migas memberikan kepercayaan kepada JOB Tomori untuk menjadi host di acara itu untuk kesekian kalinya.

Acara ini merupakan ajang bagi pelaku industri migas hulu minyak dan gas Indonesia. Pelaku industri migas dan hulu migas diwakili oleh setiap perusahaan migas untuk dapat mempresentasikan kegiatan dan program optimisasi yang dilakukan beserta dengan rencana optimisasi pada tahun-tahun berikutnya.

“Jadi yang perlu ditekankan adalah cost optimization (optimalisasi biaya) ini bukan cost cutting (pemotongan biaya), tapi bagaimana kita untuk mencapai tujuan yang sama dengan cara yang berbeda, yang lebih efisien. Tapi memang tidak mudah, karena yang kita lakukan sekarang ini merupakan perubahan yang besar, yaitu perubahan budaya dalam suatu perusahaan,” ungkap Benny.

Program-program optimisasi seperti ROBOCOP disarankan untuk diaplikasikan kepada setiap KKKS lainnya di Indonesia sebagai landasan pada setiap pengajuan budgeting pada program kerja WPNB kepada SKK Migas untuk kedepannya. (**)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google

Phian