OBORMOTINDOK.CO.ID. BANDUNG– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mengelola Partisipasi Interest (PI) 10% dari pengelolaan blok migas Senoro-Toili di Kabupaten Banggai.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris, dalam acara Edukasi Media yang diselenggarakan oleh JOB Tomori pada Selasa (25/6/2024) di Bandung.

Menurut Azhari, pada Mei 2024, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura bersama Bupati Banggai H. Amirudin telah bertemu dengan SKK Migas di Jakarta untuk membahas rencana pengelolaan PI 10% yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2027.

“Gubernur Sulteng telah secara resmi mengirim surat kepada SKK Migas dan menunjuk BUMD Kabupaten Banggai sebagai pengelola PI 10%,” ungkap Azhari.

Berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang biasanya menunjuk Pemerintah Provinsi sebagai pengelola PI 10%, Gubernur Sulawesi Tengah justru menunjuk BUMD Kabupaten Banggai.

“BUMD Kabupaten Banggai ditargetkan menjadi pengelola PI 10% dan SKK Migas berkomitmen untuk mendukung rencana tersebut,” tegas Azhari, pemuda asal Lhokseumawe, Aceh.

Dari sisi produksi migas, Kabupaten Banggai masuk dalam lima besar daerah penghasil migas terbesar di Indonesia. Salah satu manfaat yang sudah dirasakan hingga saat ini adalah peningkatan Pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH).

“Tolong bantu kami, agar kami bisa membantu republik lebih baik. Mari bersama-sama memajukan Banggai,” pungkas Azhari.**

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui