OBORMOINDOK.CO.ID. Bangkep Kedatangan silaturahmi pasangan calon Bupati Bangkep, Sugianto Tamoreka dan Heri Ludong, (Star-Hero) disambut antusias oleh masyarakat Desa Bongganan, Kecamatan Tindangkung, Kabupaten Bangkep, Kamis, 12 September 2024.

Warga berharap banyak pada STAR-HERO untuk membawa perubahan signifikan dalam pembangunan dan perekonomian daerah melalui Pilkada 2024.

Masyarakat, yang mayoritas berasal dari Suku Sama atau Bajo, menginginkan peningkatan lapangan pekerjaan dengan pembangunan pelabuhan kontainer, mengingat letak Desa Bongganan yang strategis dekat dengan pelabuhan Salakan.

Selain itu, nasib nelayan di wilayah ini juga menjadi perhatian utama.

Menanggapi aspirasi tersebut, Sugianto menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan menyerap keluhan rakyat.

“Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Langkah pertama kami adalah meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tanpa APBD yang cukup, kami tidak bisa memenuhi kebutuhan rakyat Bangkep,” ujar Sugianto.

STAR-HERO berkomitmen untuk memperbaiki APBD jika terpilih pada 27 November 2024. Sugianto bersama Heri bahkan siap mundur dari jabatan jika tidak mampu mengubah besaran APBD dalam tiga tahun masa kerja.

“Hari ini Rekam jejak sulit dihilangkan. Kami hadir untuk menjadi solusi bagi rakyat Bangkep, ingatkan saya dengan ucapan saya,” tegasnya.

Untuk menciptakan lapangan pekerjaan, STAR-HERO menargetkan pembangunan pelabuhan kontainer, yang akan menstabilkan harga barang dan menyerap tenaga kerja.

“Keberadaan pelabuhan sangat penting agar harga barang tidak mahal seperti saat ini,” tambah Sugianto.

STAR-HERO juga merencanakan pembangunan kompleks pergudangan untuk mengubah pola perputaran uang di Bangkep.

“Selama ini uang dari Bangkep dibelanjakan ke Luwuk. Kami akan mengupayakan agar uang dari Luwuk masuk ke Bangkep melalui fasilitas pergudangan,” jelasnya.

Jika berhasil, Bangkep akan menjadi pusat utama bongkar muat barang yang didistribusikan ke Luwuk dan Balut.

Di sektor perikanan, STAR-HERO berencana berkolaborasi dengan pemerintah Banggai yang telah menerapkan aplikasi Mangail Jo untuk membantu nelayan.

Aplikasi ini kata Dio dapat memberikan informasi titik koordinat kawanan ikan kepada nelayan.

Sugianto juga memiliki rencana untuk mengundang pengusaha pengolahan ikan dari Jakarta untuk berinvestasi di Bangkep.

“Saya akan mengajak pengusaha tersebut untuk membangun bisnis di Bangkep. Dengan koneksi yang saya miliki, kami bisa memperluas pasar bagi nelayan,” ungkapnya.

Sugianto menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan sebagai silaturahmi dan perkenalan awal.

“Kampanye akan dimulai setelah penetapan pada 22 September. Kami akan menjelaskan visi misi dan program kami secara lebih mendetail,” pungkasnya. *

*) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui