BATSEL-MOTINDOK. Sejumlah warga suku pedalaman Tombiobong Desa Maleo Jaya Kecamatan Batui Selatan keracunan akibat menelan diterjen (sabun colek, red) yang mereka kira adalah mentega.

Menurut Kepala Suku Tambiobong, Pesawat saat ditemui di Puskesmas Batui Selatan, Rabu (07/11/18) mengatakan delapan warga saya ini yang masing-masingnya bernama Jamrud, Alien, Awan, Nabu, Rinto, Tiwa, Leo, Huslan dan Adana mengalami keracunan akibat mengkonsumsi sabun diterjen merk Ekonomi, yang mereka kira sabun colek tersebut adalah mentega, “belum sampai satu menit, mereka langsung muntah dan secepatnya saya bawa mereka ke Puskes dengan cara dipikul”. Katanya.

“Dorang dapat bantuan dari orang-orang yang dorang kira itu sabun ekonomi adalah mantega, padahal sabun cuci piring. Jadi dorang langsung bamuntah sampe kitorang pikul ka Puskesmas” ujar Pesawat lagi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Batui Selatan Nyoman Sergrek menyatakan bahwa, dari kedelapan orang tersebut, hanya satu yang kami rujuk ke RSUD Luwuk untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut, dikarenakan korban sudah menelan terlalu banyak sabun colek tersebut. Kemudian ketujuhnya sudah menjalani perawatan di Puskesmas Batui Selatan.

“Dari kejadian tersebut, satu orang bernama Tiwa yang kami larikan ke Rumah Sakit Luwuk, karena dia telah kekurangan cairan dan alat-alat medis di Puskesmas ini belum terlalu memadai” katanya. (shalsab).

ombatui