Obormotindok.co.id, Luwuk – Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir adalah bandar udara yang terletak di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bandar udara ini terletak di sebelah selatan dari pusat kota dan berdiri kokoh menghadap laut dan pegunungan kapur nan indah.

Bandara ini berada sejajar dengan garis pantai Selat Peling dan persis berada di atas bukit alas dengan ketinggian 17 meter dari permukaan air laut.

Sementara untuk koordinat, berada di koordinat 122” 46’ 13” bujur timur dan 1” 02’ 16” lintang selatan dengan arah landasan pacu 04-22 yang berarti berada di 40” bujur timur dan 220” lintang selatan.

Bandara Luwuk sebenarnya berdiri sejak tahun 1972, pada masa awal, bandara ini memiliki landasan 850 m x 30 m dan apron 50 m x 40 m serta fasilitas komunikasi yang tergolong sederhana. Pada tahun 2008, nama bandara ini berganti menjadi Bandara Syukuran Aminuddin Amir yang dipetik dari nama Raja Banggai yang terakhir. Sejak itu secara bertahap bandara mulai dikembangkan, kapasitas landasan pacu juga ditambah menjadi 2.250 m x 45 m, apron 315 m x 85 m, taxiway 60 m x 18 m sehingga mampu didarati pesawat sejenis Boeing 737.

Beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini di antaranya Express Air tujuan Manado dan Palu; Sriwijaya Air tujuan Makassar, Jakarta, dan Surabaya; Wings Air tujuan Manado, Palu, dan Makassar; Garuda Indonesia tujuan Makassar, Jakarta, dan Surabaya; serta Lion Air tujuan Makassar.

Luas terminal penumpang sebelumnya yang berukuran 1.212 m² hanya mampu menampung penumpang 100 orang pada saat jam sibuk. Saat ini luas terminal menjadi 5000m² dengan kapasitas penumpang mencapai 350 penumpang saat jam sibuk dan siap untuk diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo pada akhir pekan ini.

Dengan perluasan terminal baru, diharapkan, ada peningkatan jumlah penumpang, khususnya wisatawan menuju Luwuk. “Adanya terminal baru tersebut akan membuat penerbangan ke Luwuk semakin ramai, sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian daerah setempat”, ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti.

Banggai adalah kabupaten di ujung timur Sulawesi Tengah yang menawarkan beragam keindahan alam nan eksotis khas Sulawesi. Sebagai ibu kotanya, kota Luwuk adalah urat nadi Kabupaten Banggai.

Julukan “Hongkongnya Indonesia” tidak terlalu berlebihan jika disematkan ke kota kecil ini, topografi kota yang dimulai dengan gunung hijau, lalu berlanjut dengan bukit yang dihiasi rumah-rumah, dan diakhiri dengan pantai dengan air sebening kristal dalam bayang biru tosca terang. Kota Luwuk pun sering disebut Kota Berair, yang berarti “Bersih, Aman Indah dan Rapi”.

“Ditjen Hubud akan mendorong berbagai upaya dan bahu membahu bersama Pemda dan Pemprov, untuk bersama sama meningkatkan daya tarik pesona Luwuk, yang didukung oleh pelayanan angkutan udara yang baik, melalui Bandara Syukuran Aminuddin Amir”, pungkas Polana. (Yama/DJPU)

Phian